free hit counter

Berita Seputar Pendidikan

Tuesday, October 22, 2013

 

PGRI-PERPAMA KERJASAMA PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Jakarta, 13/10/2010 (Kominfo-Newsroom) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Persatuan Pendidikan Malaysia (Perpama) mendeklarasikan kerjasama untuk memberikan sumbangan yang bermakna bagi pengembangan profesi guru, kemajuan pendidikan dan masyarakat kedua negara.

Kesepakatan kerjasama itu ditandatangai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistiyo dan Presiden Persatuan Pendidikan Malaysia (Perpama) Dato Ibrahim Bin Ahmad Bajunid di Jakarta, Rabu (13/10)

Menurut Ketua PB PGRI Sulistyo, kesepakatan ini dilandasi adanya ikatan kesejarahan, profesi dan silaturahim yang kuat antara PGRI dan Perpema dalam mempertahankan dan membangun guru yang profesional, sejahtera, terlindungi, dan bermartabat. "Penguatan profesionalisme guru bisa ditingkatkan lewat pelatihan, penelitian dan lain-lain," ujarnya.

Sedangkan Dato Ibrahim bin Ahmad Bajunid mengatakan dalam pendidikan negara-negara, seperti Indonesia dan Malaysia, seringkali merujuk pada teori-teori pendidikan di negara barat. Oleh karena itu, kedua negara harus bisa mengembangkan dunia pendidikan yang tidak kalah dari negara maju. "Program yang akan segera dilaksanakan antara lain kerja sama riset bidang pendidikan, latihan kepemimpinan, serta membuat situs dan makalah bersama," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Sekretaris Jenderal Perpema Ramanathan Perianan mengatakan pendidikan itu netral, tidak ada kaitan dengan naik dan turunnya hubungan politik kedua negara saat ini.(T.Ad/dry)

Sumber : www.bipnewsroom.info


Organisasi Guru RI-Malaysia Bekerja Sama

Rabu, 13 Oktober 2010 | 17:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi guru Indonesia dan Malaysia mendeklarasikan kerja sama untuk memberikan sumbangan yang bermakna bagi pengembangan profesi guru, kemajuan pendidikan, dan masyarakat kedua negara. Kesepakatan kerja sama itu ditandatangai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Sulistiyo dan Presiden Persatuan Pendidikan Malaysia Dato Ibrahim Bin Ahmad Bajunid di Jakarta, Rabu (13/10/2010).

Sulistiyo mengatakan, kerja sama itu dilandasi adanya ikatan kesejarahan, profesi, dan silaturahim yang kuat antara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Persatuan Pendidikan Malaysia (Perpema) dalam mempertahankan dan membangun guru yang profesional, sejahtera, terlindungi, dan bermartabat. Lewat kerja sama ini, penguatan profesionalisme guru bisa ditingkatkan lewat pelatihan, penelitian, dan lain-lain.

Ibrahim mengatakan, dalam pendidikan, negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia sering kali merujuk pada teori-teori pendidikan di negara Barat. Oleh karena itu, kedua negara harus bisa mengembangkan dunia pendidikan yang tidak kalah dengan negara maju.

"Pendidikan itu netral, tidak ada kaitan dengan naik-turunnya hubungan politik saat ini. Kerja sama lewat pendidikan ini justru bisa jadi sarana untuk mencapai perdamaian," kata Deputi Sekretaris Jenderal Perpema Ramanathan Perianan.

Program yang akan segera dilaksanakan antara lain kerja sama riset bidang pendidikan, latihan kepemimpinan, serta membuat situs dan makalah bersama.

Sumber : edukasi.kompas.com